15/09/09

EMPAT UKMF KOMPAK GELAR POK I


(Sukarame,11/09/09). Sebanyak 350 mahasiswa baru IAIN Raden Intan Lampung yang berasal dari empat fakultas mengikuti Pekan Orientasi Kader (POK) I yang digelar secara serentak oleh UKMF HAMAS Fakultas Syari'ah, UKMF ABABIL Fakultas Dakwah, UKMF IBROH Fakultas Tarbiyah, dan UKMF SALAM Fakultas Ushuluddin. Acara POK I ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 11-13 September 2009.

Antusias terlihat diwajah kader-kader baru yang begitu serius dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Masing-masing Ketua UKMF tampak hadir dan memantau jalannya kegiatan tersebut; mereka adalah M. Sidik Hardian (UKMF HAMAS), Herman (UKMF IBROH), Habibi (UKMF SALAM).

Salah satu Ketum UKMF; Akhina Sidik menuturkan bahwa acara POK I ini dibagi kedalam dua kelompok yakni UKMF SALAM dan UKMF IBROH mengadakan POK I bertempat di GSG IAIN, sedangkan UKMF HAMAS dan UKMF ABABIL mengadakan POK I nya bertempat di Aula Fakultas Syari'ah.

Lebih lanjut dijelaskan; bahwa POK I ini merupakan kegiatan rekrutmen kader baru untuk melanjutkan estafet perjuangan syiar dakwah kampus dimasing-masing fakultasnya. pasca POK I ini para kader baru akan dibina secara intensif melalui kegiatan Lingkar Studi Islam (LSI) yang akan dibagi dalam beberapa kelompok halaqoh tarbiyah islamiyah dan akan dibimbing oleh para Mentor/Murobbi. (Humas Bapinda.doc)

Ahmadinejad, (Umar) Amirul mukminin masa kini




Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran”.

Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.

Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi fakta yang mengesankan…!

Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan istana Presiden.

Dibawah kepemimpinan Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.

Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)

Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.

Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.

Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju . Ahmadinejad menyantap dengan nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.

Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.

Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.

Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut.

Apakah semua tindakan dan kelakuan presiden menimbulkan rasa tidak hormat?

Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.

Saat shalat berjamaah di masjid Presiden tidak duduk di shaf pertama. Foto terakhir adalah presiden sedang menikmati makan di ruang makan. Bagaimana dengan Presiden dan pejabat-pejabat serta anggota MPR/DPR kita?

Tuhan mencintai orang yang hidup sederhana! Semoga lekas lahir Ahmadinejad-2 yang lain. Amiiin.

07/09/09

UKM BAPINDA BUBAR


(Sukarame/06/09/09). Bertempat di masjid kampus setempat, UKM BAPINDA IAIN Raden Intan Lampung menggelar acara Tabligh Akbar dan Buka Bareng Puasa (Iftar Jama’i). Hadir sekitar 250 orang dalam acara tersebut, yang berasal dari alumni dan kader ADK IAIN (UKM BAPINDA, UKMF IBROH FT, UKMF SALAM FU, UKMF HAMAS FS, UKMF ABABIL FD, dan KAMMI Kom. IAIN Raden Intan). Selain itu juga tampak hadir jama’ah pengajian ibu-ibu Sukarame, Laskar PGNI Kota Bandarlampung, Anak-anak Yatim Piatu, dan tamu undangan lainnya.


Tampil sebagai narasumber aadalah Ustadz H.M. Hudanul Sidiq (Pengasuh Titian Keluarga Sakinah Majelis Az Zikra Jakarta) yang mengangkat tema tentang “Agar Ramadhan Menjadi Lebih Bermakna”. Sementara itu, ketum UKM BAPINDA Rovel Rinaldi, menyampaikan dalam sambutannya; bahwa acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan KAROMAH (Kado Ramadhan Mahasiswa) yang digelar oleh UKM BAPINDA selama bulan suci Ramadhan; acara lainnya lanjut dia adalah: Sanlat, Safari Ramadhan, Tarawih Keliling, Halal Bi Halal, Santunan Anak Yatim, dan Kajian Ramadhan. Tandasnya. (Humas.doc)

01/09/09

BAPINDA GELAR RAKER


(Sukarame, 31/08/09). Sekitar 35 orang ikhwan akhwat Pengurus UKM BAPINDA IAIN Raden Intan Lampung Periode 2009-2010 pada hari Senin, 31 Agustus 2009 mengadakan RAKER (Rapat Kerja) membahas agenda-agenda dakwah satu periode kedepan. Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 menghasilkan rumusan, dan kerja-kerja dakwah kampus kedepan yang terschedulle dengan baik.


Dalam sambutannya di pembukaan Raker, Ketum UKM BAPINDA akhina Rovel Rinaldi mengatakan;”bahwa kerja-kerja dakwah yang baik adalah kerja yang teroganisir dan termanajerial dengan rapi”, untuk itu diperlukan sebuah kekuatan amal jama’i dalam menjalankannya. Ia, juga berharap kepada seluruh pengurus baru agar tetap istiqomah dijalan dakwah ini, menjaga amal jama’i, dan terus berkarya memberikan yang terbaik untuk ummat ini.


Sementara dalam tausyiah Raker, yang disampaikan ustadz Muhammad Triono, S.Sos. Beliau mengulas tentang 9 Energi Positif Mengatasi Kekecewaan Dalam Dakwah; “Kekecewaan yang dapat muncul karena ada keinginan yang tidak terpenuhi, tak terpuaskan. Kekecewaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan penyebab kekecewaan yang seringkali terjadi adalah: (1)kekecewaan aktivis karena jengah melihat jurang yang dalam antara idealisme dan realitas, antara ilmu dan amal. (2)kekecewaan akitivis yang lebih dilandasi hawa nafsu dan tipu daya syetan, karena tidak tercapainya ambisi pribadi. (3 kekecewaan aktivis karena tidak puas dengan kebijakan-kebijakan qiyadah (pemimpin), keputusan syuro, kondisi da’wah yang selalu dibebankan padanya dan manajemen lembaga da’wah. Untuk mengatasi kekecewaan itu semua salah satu diantara 9 energi positif obatnya adalah dengan Mengedepankan Tentara Keikhlasan dalam aktifitas dakwah ini,”paparnya.


Raker dihadiri oleh semua pengurus meliputi; Dewan Pertimbangan, Ketum, Waketum, Bendum, Divisi Kaderisasi, Divisi KKK, Divisi Humas, Divisi Keputrian, Divisi Kesekretariatan, Divisi DEO, dan undangan dari UKMF SALAM FU, UKMF HAMAS FS, UKMF IBROH FT, UKMF ABABIL FD. (Humas).